



Departemen Ilmu Kelautan dan Departemen Oseanografi bekerjasama dengan Center for Coastal Rehabilitation and Disaster Mitigation Studies (CoREM) berhasil melaksanakan kuliah umum internasional yang mengundang tiga pembicara dari Belanda, Jepang dan Malaysia pada hari Selasa 17 September 2019.
Kuliah umum ini dihadiri oleh 159 mahasiswa/i S1 dan S2 Universitas Diponegoro dan dari beberapa kampus lain yang berada di kota Semarang. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Erik dari IHE Delft Institute Belanda yang membahas mengenai peran ekosistem pesisir dan laut serta manajemennya untuk kemaslahatan masyarakat pesisir Indonesia. Selanjutnya Dr. Tony dari Curtain University Malaysia berhasil menggugah rasa penasaran peserta kuliah umum mengenai pemanfaatan enzim mikroorganisme seperti jamur dan bakteri dari lingkungan pesisir sebagai agen bioremediasi lingkungan. Dr. Harunari sebagai pembicara ketiga membuktikan bahwa ekosistem karang tidak hanya berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, namun juga berpotensi sebagai sumber senyawa bioaktif yang dapat digunakan untuk bidang farmasi.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkat dan memperbaharui pengetahuan civitas akademika FPIK Undip mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya pesisir Indonesia.